Oemah Cengloe

"Bila kebiasaan menulis belum terlatih dikalangan pelajar, memaksa untuk berlatih menulis adalah salah satu strateginya." - Bowo Leksono -


Motor Vega R dipacu dengan cepat. Gerimis terus setia menemani dari Jl. Stasiun hingga Villa Lela Arif. Di villa berkamar tiga itu, cengloe hendak berbincang soal ide dan riset dokumenter serta fiksi. Sabtu (12/06) sore itu, anak-anak ekskul broadcast SMA Negeri 2 Purwokerto menggelar workshop film, 12-13 Juni 2010.


Meski diburu-buru, ternyata workshopnya belum dimulai. Lantaran, LCD sekolah yang harusnya dipakai buat pemutaran film mendadak nggak bisa. "Katanya, dipakai semua." cerita Nanky Nirmanto, Cinema Lovers Community (CLC) Purbalingga.

Padahal workshop akan benar-benar dimulai jika peserta udah menonton film. Alhasil, workshop benar-benar dimulai itu sekitar pukul 19.30. Pemateri workshop dua hari itu, Bowo Leksono, Nanky Nirmanto dan Asep Triyatno dari CLC serta Bangkit Wismo (immo) dari cengloe.

Film yang diputar ada delapan film. Terdiri dari dua kategori, dokumenter dan fiksi. Empat film buat masing-masing dokumenter.

Sekitar pukul 22.00, cengloe baru bisa berbincang. Malam itu, Immo yang mewakili cengloe berbincang soal penggalian ide untuk film, untuk kali pertama. Meski mulanya berjalan kaku dan waktu menuju dini hari, secara menyeluruh berbincang dengan 16 anak ekskul Broadcast penuh dengan canda tawa.

"Imajinasi yang liar, out of box, dan melihat sekitar kita. Itulah kuncinya" kata Immo.

Proses belajar malam itu lebih banyak digunakan buat menggali ide-de yang dimiliki peserta. Mulai dari yang spontan, tematik, sampai yang kelompok. Ide yang menarik, yang akan digunakan untuk membikin film, baik dokumenter ataupun fiksi.

"Pada workhsop ini diperoleh satu ide cerita film pendek fiksi dan film dokumenter. Untuk ide film fiksi pendek proses menulis sampai tahapan pengembangan treatment, untuk kemudian dilanjutkan usai workshop. Sementara ide film dokumenter akan dilanjutkan dengan tahapan riset terlebih dahulu." ungkap Bowo Leksono, Direktur CLC, melalui pesan Facebook.

Hari minggunya, peserta lebih banyak di luar ruangan. Workshop teknis membuat film.

Selamat membumikan ide!

Categories:

Leave a Reply