Salah satu agedan film dokumenter CLC Purbalingga tentang nasib buruh |
Bercerita lewat film. Begitu, biasanya film documenter biasa
diibaratkan. Film dokumenter dibikin untuk menyampaikan fakta yang
senyata-nyatanya dan disertai data yang akurat.
Kenyataan, fakta, dan data. Ketiga hal tersebut jadi penting
adanya dalam pembuatan film yang disebut John Grierson sebagai
Creative Treatment of Actuality. Sekaligus sebagai pembeda atas genre film
fiksi. Macam, sinetron, film fiksi, atau bahkan video ariel-luna yang
menghebohkan itu (ups….).
Nah, yang jadi Pe-eR itu kan gimana sih cara mengawinkan
ketiga hal itu. Yang sayangnya, mau tidak mau, suka ataupun nggak, prosesi
kawin-mengawinkan tersebut musti dilakukan jika ingin membikin sebuah film
dokumenter yang yahud.