Oemah Cengloe


Dulu, semasa SMA, ada seorang teman yang kebingungan lantaran di suruh nulis pas lagi pelajaran Bahasa Indonesia. Temen sebangku itu, nggak tau mau nulis apaan. "Aduh, mau nulis apan nih?"

Namun, pertanyaan sederhana itu, malah dijawab sama pak guru dengan jawaban yang jauh lebih sederhana lagi. "Tulis aja apa yang kamu pikirkan. Jangan mikirin apa yang kamu tulis dong", begitu kata guru bahasa indonesia itu.

Hm, kita emang sering banget kebingungan ketika ada tuntutan buat nulis. Tuntutan dalam bentuk apapun itu. Kita dibikin bingung, mau nulis tentang apa, alurnya gimana, kata pertamanya apa, atau malah judulnya nggak tau apa. Dan nggak jarang, gara-gara itu, niat buat nulis lenyap entah kemana.

Padahal nulis itu gampang. Cukup merangkai kata dari A-Z secara acak. Dan soal tema, semuanya ada di sekitar kita.

Buat temen-temen yang hobi ngobrol, pasti tau. Menulis jelas nggak sama persis dengan ngecebres. Tapi, soal tema, keduanya sama. Tema-tema yang digunain semuanya ada sekitar si penulis atau si pencerita.

Ngeliat sekitar kita, itu kuncinya. Bukankah, seperti kata orang, manusia adalah pencipta peradaban. Jadi, sebenernya, banyak banget cerita yang bisa diangkat dalam tema tulisan.

Anak kecil. Manusia dewasa. Cinta. Benci. Permusuhan. Perasahabatan. Keluarga. Sekolah. Jalanan. Desa. Kota. Budaya. Seni. Perjalanan. Kematian.

Itu jelas baru seberapa. Masih banyak hal yang bisa digali di sana. Dari cerita. Ya, cerita hidup manusia.

Antologi Artikel, Cerpen, Puisi.

Itulah solusi kecil yang coba cengloe tawarkan. Sebuah ruang nyata yang nggak cuma mendorong potensi teman cengloe dalam dunia tulisan. Tapi, sekaligus sebagai jawaban atas minimnya ruang apresiasi bagi penulis muda di tanah panginyongan ini.

Dengan mengangkat tema "Cerita Hidup Manusia", cengloe barharap teman-teman mampu mendedah cerita-cerita yang ada di sekitar teman cengloe. Mengangkat tema-tema kecil dalam sebuah narasi sarat makna.

Seperti kata Soe Hok Gie, yang berpijak ke tanah-lah yang tumbuh subur. Begitu juga dengan "buah tangan" teman-teman. Itu harapan kecil cengloe.

Antologi ini, cengloe sediakan bagi siapapun yang hendak menggoreskan tinta emasnya. Nggak ada lagi sekat umur, jarak atau malah tinggkat pendidikan. Semuanya, tumpah ruah di Antologi Artikel, Cerpen, Puisi.

Nah, tema udah ada. Cerita pun siap tersedia. Dan ruang pun udah mapan. Lantas, kenapa masih bengong aja. Mari bercerita!

Selamat membumikan ide!!


Tim cengloe.

Categories:

Leave a Reply