Oemah Cengloe

"Aku mau mengirim tulisan, bolehkah?"
Pertanyaan singkat itu diajukan seorang teman dari Purwokerto. Singkat namun sangat menggelitik bagi cengloe. Soalnya, jawabannya sudah barang tentu boleh. Lagi pula sejak kapan cengloe jadi songong lantas ogah menerima tulisan teman cengloe.
Namun, pertanyaan teman yang satu itu, diakui atau tidak, memang sedikit mampu menghibur cengloe. Mirip "angpau" disaat lebaran yang diterima anak-anak. Pasalnya, dengan begitu peran cengloe sebagai media partisipatori bakal terwujud. Eits, teman cengloe sekalian dah tau kan soal media partisipatori yang cengloe maksud?
Hm, tapi bukan bermaksud memandang rendah kemampuan berpikir teman cengloe, kita mau kasih penjelasan versi cengloe sendiri. Begini, cengloe itu berdiri sebagai ruang buat memajang karya tulisan teman cengloe semua. Jadi, harusnya, (ini ngomong seharusnya lho yah) semua tulisan di tiap rubrik yang cengloe punya itu berasal dari teman cengloe semua. Mulai dari AJKN sampai Ngelayah.
Jadi, yang semestinya nulis tiap bulannya, ya bukan tim cengloe kayak biasanya. Tim cengloe nantinya cuma jadi semacam redaktur aja. Teman cengloe semua yang jadi penulisnya. Nah, gitu semestinya format media partisipatori yang cengloe usung dari awal.
Tapi, ternyata budaya membaca dan menulis di kalangan remaja Banyumas dan sekitarnya emang nggak berkembang. Budaya yang lagi digandrungi malah budaya nampang dan omong besar. Penyebabnya? Kompleks, tentu.
Maka itu, saat setahun yang lalu ada teman cengloe yang mau belajar nulis bareng plus bikin media, cengloe sangat apresiasi betul. Nah, sekarang, kumpulan anak yang dulu barajar bareng udah bikin Komunitas Lare dan bikin Buletin Jingga.
Dan cengloe pun sangat senang kalau memang ada yang berniat kirim tulisan. Mulai dari puisi, cerpen, artikel, krikatur bahkan foto. Selalu ada ruang buat buah tangan teman cengloe semua. Seperti media, blog, catatan Facebook sampai antologi.
Jadi, kayak kata seorang teman yang lain; mengembangkan potensi diri itu bukan soal ruangnya melainkan semangat buat memanfaatkan ruang yang ada, sekecil apapun ruang itu.
Ya, jadi kenapa masih berdiam diri saja. Gerakan tangan, bumikan ide. Dengan senang hati cengloe bakal menyediakan ruang buat teman cengloe semua.
Selamat Lebaran 1431H.
Maaf Lahir Batin.
Mari Bercerita!
Selamat Membumikan Ide!
*immo*

Categories:

Leave a Reply